Persiapan Rally Dakar, Debutan TOYOTA GAZOO Racing Tampil Maksimal di Dubai International Baja 2023

Rekrutan baru TOYOTA GAZOO Racing (TGR) Seth Quintero yang berpasangan dengan co-driver Dennis Zenz asal Jerman, ambil bagian dalam putaran final Cross-Country Bajas 2023 di Dubai akhir pekan lalu. Ini adalah penampilan pertama pembalap Amerika itu bersama GR DKR Hilux T1+.

Pembalap TGR ini dengan cepat menunjukkan talentanya dengan mencatatkan waktu tahapan yang sangat kompetitif sejak awal. Jika bukan karena masalah diferensial belakang pada tahap akhir, Seth dan Dennis mungkin telah mencatatkan finish 5 besar pada balapan pertama bersama TGR.

Edisi keenam Dubai International Baja ini adalah World Cup 2023 Seri ke-7. Seperti sebelumnya, start reli ini berlokasi di Festival City. Lomba cross country ini terdiri dari tiga etape kompetitif dengan jarak masing-masing etape adalah 2 km, 168 km, dan 168 km.

Seth dan Dennis memulai event dengan baik. Mereka mencatat waktu tercepat ketiga dalam etape pembukaan sejauh 2 km. Catatan waktu 2 menit 00,7 detik hanya terpaut 4,2 detik di belakang pemenang. Hanya lebih lambat 1,8 detik dibandingkan peserta tercepat kedua Yazeed Al Rajhi dan Timo Gottschalk yang mengendarai Toyota Hilux T1+ tim privateer.

Tahap 2 memberikan hasil yang lebih baik lagi bagi pembalap TGR karena duo ini mencatatkan waktu tercepat kedua. Total waktu mereka pada etape 168 km yang terdiri dari dua leg terpisah mencapai 2 jam 44 menit 08,7 detik. Tertinggal 54,6 detik dari pemenang lomba dan unggul lebih dari 6 menit dari Yazeed dan Timo yang mencatatkan waktu tercepat ketiga.

Seth dan Dennis yang sama cepat dengan pembalap unggulan lain, dengan mudah mengimbangi Yazeed dan Timo. Namun masalah diferensial belakang pada TGR GR DKR Hilux T1+ memaksa tim berlaga hanya bermodalkan penggerak roda depan saja.

Pasangan ini terus maju, tetapi ketika bukit pasir menjadi terlalu besar untuk roda mobil mereka yang hanya bisa digerakkan sebagian, keduanya memilih untuk mengakhiri perjuangan dan akibatnya dikenakan penalti dua jam.

Hal ini menurunkan mereka ke posisi 16 besar klasemen akhir, meskipun performa sepanjang lomba menunjukkan potensi yang sebenarnya untuk finish di urutan yang jauh lebih tinggi. Yazeed dan Timo finish di posisi kedua setelah memenangkan balapan tahap akhir. Juan Yacopini dan Daniel Oliveras bersama Hilux T1+ melengkapi podium ketiga.

Performa solid Yacopini di Dubai menutup tahun bersejarah bagi pembalap muda Argentina itu. Dia tidak hanya berada di posisi kedua Desafio Ruta 40 Argentina awal tahun ini, tetapi juga meraih podium ketiga di W2RC 2023, serta keempat di World Cup untuk Cross-Country Bajas. Yazeed finish kedua pada kedua ajang tersebut.

Gelaran ini mengakhiri W2RC dan Baja 2023, di mana TGR punya alasan untuk berbangga setelah kembali merebut ketiga gelar W2RC untuk musim kedua berturut-turut. Berikutnya adalah Reli Dakar yang akan dimulai pada awal Januari 2024.Show Less



Tinggalkan Balasan

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Telpon
Whatsapp